Sabtu, 14 Maret 2009

Puisi-Puisi Abidah El Khalieqy

KERAJAAN SUNYI
 
Syair malamku
ke Sinai aku menuju
Tak terbayang kerinduan melaut
tak terpermai kesunyian memagut
 
Seperti bumi padang sahara
haus dan lapar mengecap di bibir
merengkuh mimpi saat madu terkepung lebah
kekosongan dalam tetirah
 
Padang padang membentang
melahap tubuhku tanpa tulang
dan kesana alamat kucari
 
Kerajaan Sunyi
 
2000
 
 
 
AKU HADIR
 
Aku perempuan yang menyeberangi zaman
membara tanganku menggenggam pusaka
suara diam
menyaksikan pertempuran memperanakkan tahta
raja raja memecahkan wajah
silsilah kekuasaan
 
Aku perempuan yang merakit titian
menabur lahar berapi di bukit sunyi
membentangkan impian di ladang ladang mati
musik gelisah dari kerak bumi
 
Aku perempuan yang hadir dan mengalir
membawa kemudi
panji matahari
 
Aku perempuan yang kembali
dan berkemas pergi
 
1991
 
 
 
PEREMPUAN YANG IBU
 
Perempuan yang ibu tak kan lahir
dari rahim bumi belepotan lumpur dan nanah
nurani berselubung cadar kegelapan
dan pekat bersama harapan
terkapar
 
Perempuan yang ibu lahir
dari buaian cakrawala
dari ukiran udara warna daun semesta
yang menyapa alam dengan bahasa mawar
atau kebeningan telaga
 
Tak ada matahari
luput dari jendela
 
1990
 
 
 
IBUKU LAUT BERKOBAR
 
Ibuku laut berkobar
gemuruhnya memanggil manggil namaku
di bukir purnama pepujian
berjalinan rindu memadat
menyala gelegak kasmaran
yang terus meruah
berkibar lembar gairah
mengiring bulanku singgsana
fitrahku kembali menghirup udara
dari persekutuan
embun baqa
 
Setetes cindramatamu
mengungguli istana seribu dewa
kuimani sudah
 
1989
 
 
 
SEKALI MATAHARIKU
DI TITIK ZENIT

 
Sekali matahariku di titik zenith
kabut memburai di pelupuk mata
tiupkan sang kala mengatom dunia
di atas inti materi
dan dzat ruh
kulangkahi serbuan yang lenyap
serentak melesat dalam gemuruh
tuntas dzikir
kembali kosong
 
Nol berhamburan
tetirah dari Kekasih
 
1988
 
Abidah El Khalieqy, penyair, novelis, dan cerpenis, tinggal di Yogyakarta, dilahirkan di Jombang, Jawa Timur 1 Maret 1965. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga (Kini UIN). Setamat dari Madrasah Ibtidaiyah, melanjutkan sekolah ke Pesantren Putri Modern PERSIS, Bangil, Pasuruan. Di Pesantren, mulai belajar menulis puisi dan cerpen dengan menggunakan nama samaran, Idasmara Prameswari, Ida Arek Ronopati, atau Ida Bani Kadir. Peroleh ijazah persamaan dari Madrasah Aliyah Muhammadiyah, Klaten. Bakatnya menulis dibuktikan menjuarai Lomba Penulisan Puisi Remaja Se-Jawa Tengah (1984). Aktif di Forum Pengadilan Puisi Yogyakarta (1987-1988), Kelompok Diskusi Perempuan Internasional (KDPI) Yogyakarta (1988-1989), dan menjadi peserta pertemuan APWLD (Asia Pasific Forum on Women,  Law And Development) 1988.
 
Karya-karyanya berupa puisi, novel, dan cerpen dipublikasikan di berbagai media masa lokal maupun nasional: The Jakarta Post, Jurnal Ulumul Quran, Majalah Horizon, Republika, Media Indonesia, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Jawa Post, dll. Dikumpulkan di berbagai buku antologi (bersama): Kitab Sastra Indonesia, Angkatan Sastra 2000, Wanita Pengarang Indonesia, ASEANO: An Antologi of Poems Shoustheast Asia, Album Cyber Indonesia (Australia), Selendang Pelangi (antologi perempuan penyair Indonesia), Para Pembisik, Dokumen Jibril (antologi cerpen), Nyanyian Cinta (antologi cerpen santri pilihan), Mikraj Odyssey (antologi cerpen), dll. Selain itu, sejumlah puisi dan cerpennya juga terpublikasikan di beberapa antologi bersama: Sembilu, Pagelaran, Embun Tajjali, Ambang dan Perempuan Bermulut Api (2009).
 
Di samping memiliki kemampuan menulis, juga pembaca puisi yang baik. Membaca karya-karyanya (puisi) di Taman Ismail Marzuki (1994 dan 2000), di sekretariat ASEAN (1998), di Konferensi Perempuan Islam Se Asia-Fasifik dan Timur Tengah (1999), di acara  Internasional Literary Biennale (2007). Mewakili Indonesia di ASEAN Writers Conferenc/Workshop Poetry di Manila, Philipina (1995), menjadi pendamping Bengkel Kerja Penulisan Kreatif MASTERA (Majlis Sastra Asia Tenggara, 1997), mengikuti Program SBSB (Sastrawan Bicara Siswa Bertanya) di berbagai SMU di kota besar Indonesia (2000-2005) yang diprakarsai Taufiq Ismail, menjadi pemakalah di Pertemuan Sastrawan Melayu-Nusantara (2005), dan mengikuti Dialog tentang Sastra, Agama dan Perempuan bersama Camillia Gibs di Kedutaan Kanada (2007).

Penghargaan yang pernah diperoleh: Penghargaan Seni dari Pemerintah DIY (1998), pemenang Lomba Penulisan Novel, diselenggarakan Dewan Kesenian Jakarta (2003), dinobatkan sebagai salah satu tokoh muda “Anak Zaman Menerobos Batas” versi Majalah Syir’ah (2004). Dan buku-bukunya yang sudah terbit berupa novel: Ibuku Laut Berkobar (1987), Menari di Atas Gunting (2001), Atas Singgasana (2002), Genijora (2004), Mahabbah Rindu (2007), dan Nirzona (2008). Yang berupa antologi cerpen dalam bentuk draft, berjudul Jalan Ke Sorga (2007) dan The Heavens Gulf (2008). http://sastra-indonesia.com/2009/03/puisi-puisi-abidah-el-khalieqy-2/

Tidak ada komentar:

A. Mustofa Bisri A'yat Khalili Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah El Khalieqy Acep Syahril Acep Zamzam Noor Adi Toha Adrian Balu AF Denar Daniar Afrizal Malna Agus Manaji Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunarto Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Maltuf Syamsury Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Ala Roa Aldika Restu Pramuli Alfatihatus Sholihatunnisa Alfiyan Harfi Ali Makhmud Ali Subhan Amelia Rachman Amie Williams Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Andry Deblenk Anggie Melianna Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Aprinus Salam Ariandalu S Arieyoko Ksmb Arya Winanda As Adi Muhammad Asep Sambodja Atrap S. Munir Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Badaruddin Amir Bakdi Sumanto Bambang Darto Bambang Kempling Bambang Widiatmoko Beni Setia Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sudjibto Bernard S. Y. Batubara Binhad Nurrohmat Budhi Setyawan Budi Palopo Bustan Basir Maras Chairul Abhsar Chavchay Saifullah Cut Nanda A. D. Zaini Ahmad D. Zawawi Imron Dadang Afriady Dadang Ari Murtono Daisy Priyanti Daysi Priyanti Dea Anugrah Dea Ayu Ragilia Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Desti Fatin Fauziyyah Dewi Kartika Dharmadi Diah Budiana Diah Hadaning Dian Hartati Didik Komaidi Dimas Arika Mihardja Djoko Saryono Dody Kristianto Dorothea Rosa Herliany Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Edy Lyrisacra Effendi Danata Eimond Esya Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Nuryono El Sahra Mahendra Ellie R. Noer Elly Trisnawati Emha Ainun Nadjib Endang Supriadi Endang Susanti Rustamadji Eny Rose Eppril Wulaningtyas R Esha Tegar Putra Esti Nuryani Kasam Etik Widya Evi Idawati Evi Melyati Evi Sefiani Evi Sukaesih Fadhila Ramadhona Fahmi Faqih Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fanny Chotimah Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fatimah Wahyu Sundari Fauzi Absal Felix K. Nesi Fikri MS Fina Sato Firman Wally Fitrah Anugerah Frischa Aswarini Gampang Prawoto Ghaffur Al-Faqqih Gita Nuari Gita Pratama Goenawan Mohamad Gunawan Maryanto Gunoto Saparie Gus tf Sakai Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamid Jabbar Hari Leo Haris del Hakim Hasan Al Banna Hasan Aspahani Hasta Indriyana Helga Worotitjan Heri Latief Heri Listianto Heri Maja Kelana Herlinatiens Hudan Hidayat Hudan Nur Ibnu Wahyudi Ikarisma Kusmalina Ike Ayuwandari Ilenk Rembulan Imam S Arizal Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Budi Santoso Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indrian Koto Isbedy Stiawan ZS Iwan Gunadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Johan Khoirul Zaman Johannes Sugianto Joko Pinurbo Joko Saputro Jufri Zaituna Jusuf AN Kadek Wara Urwasi Kadjie Bitheng MM Kartika Kusworatri Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Kirdjomuljo Kurnia Effendi Kurniawan Junaedhie Kurniawan Yunianto Kusprihyanto Namma Kuswaidi Syafi’ie L.K. Ara Lailatul Muniroh Landung Rusyanto Simatupang Lela Siti Nurlaila Liestyo Ambarwati Khohar Lina Kelana Linda Sarmili Linus Suryadi AG Liza Wahyuninto Lubis Grafura Lutfi Mardiansyah M. Badrus Alwi M. Faizi Maghfur Munif Maghie Oktavia Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S. Mahayana Maqhia Nisima Marcellus Nur Basah Mardi Luhung Marhalim Zaini Mario F. Lawi Marwanto Mas Marco Kartodikromo Mashuri Mathori A. Elwa Matroni el-Moezany Maya Mustika K. Mega Vristian Miftahul Abrori Mohammad Yamin Muhammad Ali Fakih Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muntamah Cendani Mustiar AR Mustofa W Hasyim Mutia Sukma Nadjib Kartapati Z Nanang Suryadi Nezar Patria Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Noor Sam Nunung S. Sutrisno Nur Iswantara Nur Lodzi Hady Nur Wahida Idris Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Pariyo Adi Pringadi AS Pringgo HR Puisi-Puisi Indonesia Purwadmadi Admadipurwa Puspita Rose Putri Sarinande R. Toto Sugiharto Rachmat Djoko Pradopo Raedu Basha Ragil Suwarno Pragolapati Rakai Lukman Rama Prabu Ramadhan KH Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Ribut Wijoto Rikard Diku Robin Al Kautsar Rozi Kembara Rudi Hartono Rusydi Zamzami S Yoga Sahaya Santayana Saiful Bakri Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Selendang Sulaiman Seli Desmiarti Sigit Sugito Sihar Ramses Simatupang Siska Afriani Sitok Srengenge Sitor Situmorang Slamet Rahardjo Rais Slamet Widodo Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Harjanto Sahid Sri Jayantini Sri Setya Rahayu Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sumargono SN Suminto A. Sayuti Sunardi KS Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutirman Eka Ardhana Syifa Aulia Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Ranusastra Asmara Teguh Triaton Tengsoe Tjahjono Tharie Rietha Thowaf Zuharon Timur Sinar Suprabana Tita Maria Kanita Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto TS Pinang Ulfatin Ch Umbu landu Paranggi Unieq Awien Usman Arrumy W. Haryanto W. Herlya Winna W.S. Rendra Wahyu Hidayat Wahyu Subuh Warih Wisatsana Wayan Sunarta Weni Suryandari Widi Astuti Wiji Thukul Winarni R. Y. Wibowo Yonathan Rahardjo Yosi M Giri Yudhi Herwibowo Yudhiono Aprianto Yurnaldi Yusri Fajar Yusuf Suharto Yuswan Taufiq Yuswinardi Zaenal Faudin Zainal Arifin Thoha Zamroni Allief Billah Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae